SERDANG BEDAGAI — Pelaksanaan Operasi Zebra 2025 di wilayah hukum Polda Sumatera Utara (Sumut) sejak resmi dimulai pada 17 November 2025, berjalan aman dan kondusif. Di jajaran Polres Serdang Bedagai (Sergai), situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) terpantau stabil.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Fauzul Arrasy, menjelaskan hal tersebut saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (20/11/2025).
Menurutnya, personel di lapangan mengedepankan tindakan preventif dan preemtif selama Operasi Zebra berlangsung. Edukasi dan sosialisasi juga telah dilakukan sebelumnya, termasuk bekerja sama dengan media dan radio untuk mengimbau para pengendara agar melengkapi dokumen serta kelengkapan kendaraan.
“Ini semata-mata untuk keselamatan pengendara itu sendiri. Sebelum operasi dimulai, kita sudah melakukan imbauan pra-Operasi Zebra 2025. Utamakan keselamatan daripada kecepatan — sayangilah keluarga yang menunggu di rumah,” jelas AKP Fauzul.
Fokus Penindakan Pelanggaran
AKP Fauzul turut mengingatkan bahwa penindakan tetap dilakukan terhadap sejumlah pelanggaran yang sudah diatur, seperti:
-
Tidak memakai helm SNI
-
Melawan arus
-
Menggunakan ponsel saat berkendara
-
Berkendara dalam kondisi mabuk
-
Pengendara di bawah umur
-
Berboncengan lebih dari satu orang
-
Menggunakan knalpot brong
-
Menerobos lampu merah
-
Mencuri marka jalan
-
Melebihi batas kecepatan
Untuk pelajar SMA yang belum memenuhi syarat usia untuk mendapatkan SIM, pihaknya masih memberikan toleransi selama perjalanan ke sekolah. Namun toleransi tersebut tidak berlaku jika mereka melakukan pelanggaran.
“Kalau tidak mematuhi aturan, tentu akan ditilang. Kami juga mengingatkan masyarakat bahwa saat ini pemerintah masih memberlakukan program pemutihan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Jasa Raharja hingga akhir Desember 2025. Manfaatkan kesempatan ini karena pemutihan tidak selalu ada,” ujarnya.
Minggu Pertama Teguran, Minggu Kedua Tilang
Pada minggu pertama Operasi Zebra 2025, tindakan personel masih sebatas teguran. Namun memasuki minggu kedua, penindakan tilang akan diberlakukan sesuai arahan pimpinan.
“Personel akan melakukan penindakan sesuai pasal yang dilanggar, dan ini sudah menjadi instruksi,” tegas Kasat Lantas.
Arahan Tegas Kapolda Sumut
Sebelumnya, dalam apel gelar pasukan Operasi Zebra 2025, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas personel.
“Hindari pelanggaran sekecil apa pun. Personel Polda Sumut harus melayani masyarakat secara humanis dan bertanggung jawab. Operasi Zebra tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga edukasi untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas,” tegas Kapolda.
Beliau juga memastikan bahwa Polda Sumut bersama seluruh jajaran akan memprioritaskan penindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran utama yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
