Dhiyaul Hayati : Jangan Ada Pungli di Ramadhan Fair 2023

Anggota Komisi III DPRD Medan Dhiayul Hayati mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dengan kegiatan even Ramadhan Fair du Tahun 2023, untuk ti

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN - Anggota Komisi III DPRD  Medan Dhiayul Hayati mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dengan kegiatan even Ramadhan Fair du Tahun 2023, untuk tidak melakukan Pungutan Liar. karena anggaran untuk kegiatan tersebut Rp. 5 miliar. 

Hal itu disampaikannya pada waratawan di gedung Dewan,  Kamis 16 Maret 2023. "Jangan sampai ada pungli yang merusak suasana kedamaian di bulan ramadhan," bilang Anggota Komisi III DPRD Medan Dhiyaul Hayati, Kamis 16 Maret 2023

Dijelaskannya,  tahun ini Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan event Ramadhan Fair di tiga lokasi. Yakni di Taman Sri Deli, Halaman Istana Maimun dan Lapangan Rengas Pulau. 

Legislator PKS ini mennguatirkan adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan event ini sebagai ajang bisnis dengan melakukan praktik jual beli lapak maupun stand. Karena dikabarkan, pada ajang Ramadhan Fair sebelumnya, ada oknum yang 'membisniskan' stand maupun lapak dengan harga Rp 2-3 juta kepada pedagang.

"Kita harapkan pada Ramadhan Fair tahun ini tidak ada lagi pungli. Pemko Medan telah menganggarkan dalam APBD untuk kegiatan ini dan pemenang tendernya PT Angsamas Ratu Tama dengan pagu senilai Rp 5.035.221.960. (5 miliar lebih). Jadi kita ingatkan lagi, jangan ada pungli dalam bentuk apapun, jangan ada jual beli stand dan kami minta juga agar lebih diutamakan UMKM setempat,"harapnya.

Kembali Dhiyaul mengingatkan, Ramadhan Fair merupakan sarana bagi warga kota untuk mensyiarkan ibadah bulan ramadhan sekaligus memberikan kesempatan kepada usaha mikro di Kota Medan untuk meningkatkan omsetnya selama bulan ramadhan.

"Tentunya yang UMKM yang terlibat adalah yang membutuhkan bantuan agar naik kelas. Kita juga berharap kegiatan ramadhan hendaknya mampu mewujudkan suasana khusyuk dalam beribadah. Suasana yang religius harus nampak dalam setiap acara di ramadhan fair. Sehingga siapapun yang hadir semakin bertambah kecintaannya kepada Islam dan ummat Islam,"jelasnya.

"Ini kesempatan kepada usaha mikro untuk berdagang disana dan tidak diminta bayaran. Dalam hal ini juga dibutuhkan peran masyarakat untuk mendukung dan ikut melakukan pengawasan. Kita harus membudayakan hal-hal yang baik dan tidak mentolerir praktik pungli dalam bentuk apapun, apalagi jika itu akan mengganggu kenyamanan,"tukasnya. 

Selain itu juga, dia berharap pihak penyelenggara Ramadhan Fair 2023 sudah menyiapkan untuk lokasi parkir termasuk pengamanannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena saat ini, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sangat marak di Kota Medan. (red) 

Share:
Komentar

Berita Terkini