Hari Kedua Santriwati Terseret Air Bah di Sungai Batang Toru Belum Diketemukan Tim Sar Gabungan

Editor: PoskotaSumut.id author photo


TAPSEL -  Hari kedua pasca terjadinya luapan air sungai yang melanda Sungai Parsariran tepatnya di Desa Hapesong Baru Kec. Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan, Jumat, 3 Maret 2023 lalu. 

Tim SAR Gabungan yang dikomandoi oleh Rescuer Unit Siaga SAR Madina kembali melanjutkan pencarian Seorang Santriwati yang hanyut tersapu besarnya debit air sungai.

Pencarian dilakukan menggunakan perahu LCR milik Unit Siaga SAR Madina dan Perahu dari BPBD Tapanuli Selatan dengan melakukan penyisiran mulai dari lokasi awal korban hanyut menuju hilir sungai.


Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, S.E., M.M. mengatakan seluruh Unsur yang terlibat pagi tadi kembali melanjutkan pencarian, selain melakukan pencarian menggunakan Perahu LCR, Tim juga melakukan pencarian dengan cara scouting darat yaitu melakukan penyisiran disepanjang bibir sungai menuju hilir sungai.

" Pencarian yang dilakukan sejak pagi Hingga sore hari ini dihentikan sementara dengan hasil korban belum ditemukan. Tim telah melakukan pencarian menggunakan Perahu LCR sejauh 5,5 km menuju hilir sungai, dan besok akan dilanjutkan kembali dengan memperpanjang jarak penyisiran disepanjang sungai Parsariran dengan harapan korban secepatnya ditemukan." Harapnya.


Diketahui sebelumnya, Jumat 3 Maret 2023. Sungai Parsariran yang berada di Desa Hapesong Baru Kec. Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan meluap dan menerjang disekitar kawasan pinggiran sungai.

Akibat air bah yang menerjang kawasan tersebut, enam (6) orang Santriwati Pesantren Ahmad Basyir menjadi korban. 

Kronologis kejadian bermula sekitar pukul 15.00 wib, keenam santriwati tersebut sedang beraktivitas ditepi sungai namun naas tiba-tiba air sungai meluap dan langsung menyeret keenam korban. 

Empat (4) santriwati berhasil diselamatkan dan satu (1) orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia namun naas satu orang Santriwati tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Unit Siaga SAR Madina untuk melakukan pencarian.

Data Korban:

1. Amanda umur 12 tahun, alamat Pangarongan. 2. Windi, umur 12 tahun, alamat Aek Pardomuan. 3. Sania umur 12 tahun, alamat Wek III. 4. Silha umur 13 tahun,  alamat Gununung Tua Marancar. 5. Zuriah umur12 tahun, alamat Angkola Sangkunur (Meninggal Dunia). 6. Sisra, umur : 14 tahun,  Alamat Pangarongan ( dalam pencarian). 


Sumber Berita Humas Basarnas Medan

Share:
Komentar

Berita Terkini