.png "Author Photo"){kind=small}
MEDAN - Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, T. Edriansyah Rendy, menyoroti isu tingginya angka penyakit Tuberkulosis (TB) di Kota Medan.
Sepertiga dari total kasus TB di Sumatera Utara terjadi di Kota Medan. Rendy meminta Dinas Kesehatan Kota Medan untuk serius dalam menekan angka TB.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, juga bertekad melakukan percepatan penanganan penyakit ini sesuai dengan rencana aksi Kementerian Kesehatan.
Rendy mengatakan bahwa pemberantasan TB di Kota Medan harus dilakukan secara luas dan masif, dimulai dengan langkah pencegahan terlebih dahulu. Dia menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang sudah tertular dan yang belum tertular agar dapat saling menjaga.ucapnya, Jumat 27 Oktober 2023
Juga, masyarakat di lingkungan sekitar diminta untuk membantu Dinas Kesehatan Kota Medan dalam menyiapkan Data By Name By Address untuk pemetaan dan upaya pencegahan yang lebih luas.
Selanjutnya, Rendy menyampaikan pentingnya perhatian terhadap warga yang terkena penyakit TB agar tetap menjaga protokol kesehatan dan meminum obat secara teratur. Dia yakin bahwa TB dapat disembuhkan jika mendapat perhatian yang tepat dari kita semua.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyatakan akan mempersiapkan data by name dan by address untuk memudahkan penanganan dan pencegahan penyakit TB di Kota Medan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Pambudi, juga berharap agar warga yang terjangkit TB mengakui kondisinya dan tidak menularkan penyakit tersebut kepada orang lain.
Demikianlah, pencegahan dan penanganan TB di Kota Medan harus dilakukan secara lebih serius dan luas, melalui kampanye sosialisasi, Data By Name by Address, dan memperhatikan warga yang terkena penyakit agar tetap menjaga protokol kesehatan serta mengonsumsi obatnya secara teratur.
