TEBINGTINGGI - Di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, seorang buruh yang diduga tidak terima dihentikan kerjanya oleh majikannya nekat membacok majikannya dan anak kandungnya.
Akibat kejadian ini kedua korban mengalami luka serius dan nyaris tewas. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan korban dan kabur.
Peristiwa pembacokan ini terjadi pada Minggu sore 5 November 2023, sekitar pukul 15:30 WIB di Jalan Gelatik, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi dengan pelaku bernama Dedi alias Anto (40) warga kota Tebingtinggi yang tak lain adalah mantan karyawan korban sendiri.
Menurut keterangan korban Zaini Akub Siregar (40), peristiwa kejadian bermula pada hari Sabtu 4 November 2023, saat korban memberhentikan pelaku dari pekerjaan sebagai karyawan kanpas miliknya. Hal ini disebabkan identitas pelaku diketahui sebagai seorang DPO oleh Polisi.
Pelaku merasa sakit hati, karena dipecat dan mengancam korban akan membunuh seluruh keluarganya.
Namun, korban tidak memperdulikan ancaman pelaku. Keesokan harinya, pelaku kembali mendatangi rumah korban dengan mengendarai sepeda motor dan membawa sebilah celurit. Ketika pelaku melihat korban sedang memuat barang dagangan ke dalam mobil, tanpa banyak tanya, pelaku langsung membabi buta membacok tubuh korban mulai dari tangan, kepala, perut, kaki, dan punggung tubuh korban.
Anak korban Bambang Alamsyah Siregar (13) yang berada di dalam rumah keluar melihat kejadian tersebut, dan langsung menjadi sasaran pembacokan pelaku.
Anak korban mengalami luka serius di bahu dan lengan. Setelah membabi buta, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
Melihat anak dan dirinya bersimbah darah, korban langsung berteriak minta tolong kepada warga. Warga sekitar datang ke lokasi kejadian setelah mendengar teriakan korban. Korban dan anaknya dilarikan ke RS Kumpulan Pane kota Tebingtinggi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Tebingtinggi. Identitas pelaku sudah diketahui oleh polisi.
Sementara itu, pelaku masih dalam pengejaran. Anak korban Bambang Alamsyah yang mengalami luka parah di bagian bahu harus dirawat di rumah sakit di kota Medan.
Korban Zaini Akub Siregar berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku ini.
Pelaku ini sangat berbahaya bagi masyarakat, khususnya warga kota Tebingtinggi. Bahkan pelaku diduga menjadi DPO dengan kasus yang sama.