Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Salurkan Bantuan Rp250 Juta untuk Bencana Alam di Sumbar

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menyalurkan bantuan Rp250.639.000 untuk bencana alam di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menyalurkan bantuan Rp250.639.000 untuk bencana alam di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Sumut atas bencana yang menimpa masyarakat Sumbar. 

Menurutnya, wilayah Sumbar tepatnya di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, dilanda musibah bencana alam banjir bandang dan lahar dingin pertengahan Mei lalu. Sebagai bentuk kepedulian, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menghimpun dana untuk membantu masyarakat Sumbar. 

"OPD, BUMD, pegawai, menghimpun dana untuk membantu saudara-saudara kita di Sumbar, hari ini kita salurkan, mudah-mudahan bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," kata Fatoni di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumut, Senin 22 Juli 2024.

Fatoni berharap Sumut terus memperkuat mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak dari bencana alam. Terlebih, Sumut merupakan salah satu daerah rawan bencana sehingga perlu upaya pencegahan sejak dini. 

"Kita perlu terus memperkuat mitigasi bencana agar meminimalisir dampaknya, ini perlu sinergitas ke semua pihak, memperkuat respons kita terhadap kemungkinan bencana," ucap Fatoni. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Tuahta Ramajaya Saragih mengatakan pihaknya terus meningkatkan upaya pencegahan bencana alam. Selain itu, BPBD juga terus berlatih dan memperkuat kerja sama dengan pihak lain, agar lebih tanggap pada bencana. 

"Kita terus berupaya untuk memitigasi bencana alam, berlatih, bekerja sama agar ketika bencana terjadi kita bisa merespons dengan segera, dari Sumbar kita banyak belajar bagaimana memitigasi bencana agar tidak berdampak besar," kata Tuahta Saragih.

Share:
Komentar

Berita Terkini