MEDAN - Sebagai penggerak utama dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan peningkatan pengunjung yang menonton ajang dunia Aquabike Jet Ski World Championship tahun 2024 ini.
"Apa keistimewaannya dibanding sebelumnya dan apa target-target kita kalau keistimewaan sebelumnya sebenarnya kita Sama aja seperti tahun-tahun lalu. Hanya saja, kali ini kita InJourney menargetkan akan ada peningkatan jumlah penonton yang dari tahun lalu sekitar 200. 000 orang. Kita harapkan di event kali ini, akan ada peningkatan jumlah penonton sekitar 20 sampai 25%." terang Pgs Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan.
Namun demikian jelasnya, tema tahun lalu kita untung sama juga 1 tahun ini yaitu Pesta Rakyat dengan mengedepankan adanya beberapa UMKM yang akan ikut serta dalam pergelaran event ini Baik membuka boot makanan atau yang lain.
"Ya tetapi juga, kita mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, terlebih lagi juga kita mendatangkan artis ibukota seperti, Radja, Wali dan Ada Band dan Kartika Salim. Sehingga, harapannya tahun ini lebih meriah dari sebelumnya. Nah untuk target utama sebenarnya adalah, kami dari Injourny sangat mendukung adanya event-event yang berkelanjutan di Danau Toba ini. Karena, kehadiran kami sebagai orkespeater di bidang pariwisata itu tujuannya adalah, ke depan membawa satu Desti menciptakan suatu destinasi yang inklusif dan berkelanjutan."ujar Yudhi
Lanjutnya, kalau kita hanya datang ke Danau Toba membawa satu dua event terus berlangsung 1,2 tahun saja tidak berkelanjutan. Buat apa, karena kami lebih lanjut lagi atau lebih jauh lagi jangkauannya bukan tentang keberhasilan event-nya itu sendiri, tetapi bagaimana kita dapat menciptakan sosial ekonomi impact yang positif bagi masyarakat di sekitar Danau Toba.
"Itulah nanti harapannya, kehadiran Injourney sebagai BUMN dapat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya efek ataupun infeksi sosial ekonomi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pasti, karena begini habet dari para pembalap ini, ketika mereka sudah selesai Race yang saya tahu waktu Power Boat yang di tahun awal, tahun kemarin, mereka itu setelah selesai pulang ada yang berwisata mereka pengen tahu di Danau Toba ini ada yang menarik Apalagi sih. Meskipun mereka tahu ini adalah danau tapi mereka pengen mengeksplor lebih jauh lagi keindahan alam Danau Toba dan juga mungkin keindahan alam Sumatera Utara pada umumnya. "terangnya.
Ditambahkannya, dengan adanya mereka berwisata setelah melakukan race itu kan semacam promosi gratis bagi Danau Toba karena kan pembalap-pembalap ini punya follower punya fans sehingga ketika mereka menposting ini di sosial media mereka jangan lupakan dengan semakin jauhnya semakin dirasakan akan dilihat oleh teman-temannya dan mungkin teman-teman juga pada Komo kan mereka pengen berdatangan ke Indonesia melihat bagaimana Indahnya Danau Toba yang dialami oleh rekan-rekan mereka ataupun teman-teman mereka yang pembalap ini. Sehingga, multiplayer Efek itu dapat terus berkembang dan terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Danau Toba.
Kehadiran masih terus ada wisatawan mancanegara itu sangat sangat kita dorong, supaya mereka juga berbondong-bondong datang ke Danau Toba dengan adanya keindahan alam yang dieksplor melalui event balapan Zet Ski ini.
"Gitu datang sama pertukaran ekonomi di sekitar ekonomi yang sudah saya sampaikan tadi di awal dampak dari event Aqua bike Boat Championship ini, untuk Tahun 2022 sampai 2027 itu nanti akan mengalami akan menimbulkan efek ekonomi sekitar 1,7 triliun Nah kalau untuk peningkatan wisatawan target kami tadi sampai 20% dari tahun sebelumnya