PALUTA - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara menyelenggarakan Rapat Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Padang Lawas Utara di Ruang Rapat Bupati Padang Lawas Utara, Rabu 23 April 2025.
Rapat tersebut dihadiri Bupati Padang Lawas Utara Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., yang diwakili oleh Asisten III Maralobi Siregar, S.Sos., MM., drg. Syawalini Fitri Sinaga selaku Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara, dan seluruh Gugus Tugas KLA Kabupaten Padang Lawas Utara.
Kepala Dinas P3AP2KB Padang Lawas Utara Hasbullah Harahap., S.Sos, MM., dalam laporannya menjelaskan terkait nilai dari evaluasi mandiri Kabupaten Layak Anak tahun 2024 di Kabupaten Padang Lawas Utara bernilai sebesar 593,32. berdasarkan nilai tersebut Kabupaten Padang Lawas Utara dapat mencapai Kabupaten Layak Anak dengan Predikat Pratama.
Bupati Padang Lawas Utara Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., yang diwakili oleh Asisten III Maralobi Siregar, S.Sos., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan rapat gugus tugas KLA merupakan langkah awal bersama untuk mensinergikan serta mengkolaborasikan seluruh sistem pembangunan berbasis hak anak melalui komitmen dari semua unsur yang ada dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di Kabupaten Padang Lawas Utara.
"Kami mengharapkan seluruh stekholder jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara termasuk lembaga masyarakat, media massa dan dunia usaha untuk terus bergandeng tangan dalam rangka memenuhi hak-hak anak di Kabupaten Padang Lawas Utara yang kita cintai ini" ujar beliau.
drg. Fitri Syawalini selaku narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara menghimbau seluruh stakeholder yang tergabung dalam Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (GT-KLA) agar mempersiapkan diri dalam Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2025.
Beliau juga menyampaikan untuk melengkapi data yang masih diperlukan agar nilai dari indikator Kabupaten Layak Anak dapat bertambah. (Haryan Harahap).