-->

Tiap Sabtu Ngutip dan Diduga Kurang Besar, Oknum LSM DS Gelar Aksi di Sergai

Nyaris terjadi kericuhan antara Pekerja galian C yang berada di Bantaran Sei Ular,Desa Citaman Jernih kecamatan Perbaungan- kabupaten Serdang Bedagai

Editor: PoskotaSumut.id author photo


SERDANG BEDAGAI. - Nyaris terjadi kericuhan antara Pekerja galian C yang berada di Bantaran Sei Ular,Desa Citaman Jernih kecamatan Perbaungan- kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dengan oknum mengaku pimpinan LSM dengan membawa masa sekitar 15 orang, Kamis 07 Augustus 2025.

Ternyata aksi yang semula katanya membawa masa sekitar ribuan orang, adalah hoax diindikasikan untuk membuat aparat berwenang kuatir.   

Sekalipun demikian, pengamanan yang ketat dilakukan oleh l Polres Sergai dengan melibatkan personel Satlantas, Sabhara, Sat Intelkam,Satreskrim,Polsek Perbaungan dan unsur TNI dari Koramil 07/PRB. Oknum yang mengaku Ketua LSM berinisial B (50) warga Desa Sukamandi, Kecamatan Lubuk Pakam -DS, itu,sempat bersitegang urat dengan salah satu Pengelola Tanah timbun bernama Eka.

"Abang kan Sabtu datang minta bagian uang pasir dan Tanah timbun, ini orangnya yang sering ngasi sama Abang kan ",katanya sambil memanggil marga Ginting rekannya.

Oknum tersebut tak bisa mengelak, dan malahan berdalih dengan membelok kan cakapnya dan mengajak Eka untuk berbicara empat mata di luar areal,atau jangan dipantau oleh personel yang berjaga.

Dari beberapa penjaga dan pekerja di lokasi tanah timbun dan pasir di bantaran Sei Ular itu terkuak, kalau oknum B ini dulunya salah satu kepercayaan dari Toke galian C di kawasan Deli Serdang. Tapi, sudah dipecat dan lalu ngerusuhin pekerjaan di Kabupaten Sergai. Sementara dari pantauan awak media ini di lokasi,warga yang banyaknya cuma belasan itu setelah tau pokok permasa lahan,lalu satu persatu meninggalkan oknum B di lokasi.

Sedangkan Eka sebagai yang dipercaya mengelola lokasi tersebut mengatakan,"kita setiap Sabtu nggak pandang bulu yang mau datang kemari kita bagikan rezekinya,walaupun nggak banyak tapi adalah yang bisa kita kasi. Kalau lokasi ini ditutup mereka,sudah pasti para pekerja yang mengeluarkan keringat untuk menafkahi keluarganya bakal ribut. Sebab, periuk mereka bakal terguling. Kan mereka bukan mencari kekayaan,tapi bagaimana bisa menghidupi dan membayar uang sekolah anaknya. Kalau mau banyak dapatnya,ya jadi pengusaha lah",ucapnya sembari tertawa.

Masih informasi dari sekitar areal lokasi,beberapa pekerja dan warga yang dibawa oknum berinisial B ini berucap," dapatnya dia tiap Minggu dari sini,kok ribut kali mulutnya macam ember. Kita aja gak pernah mau tau urusan galian di seberang sungai ini,karena bukan wilayah Sergai. Kok ini masalah di Sergai diributinnya,apa gak ada lagi yang bisa diolahnya di Deli Serdang itu. ??", ucap beberapa pekerja kepada media ini.

Melihat situasi sudah terkondisi dengan aman dan kondusif,Kabag Ops Polres Sergai Kompol Hendro Sutarno langsung memerintahkan personel untuk kembali ke Polres Sergai.

Saat dikonfirmasi awak media ini,Kabag Ops Polres Sergai berucap,"surat pemberitahuan akan melakukan aksi katanya ribuan orang, kalau taunya cuma sepuluhan orang saja bagus personel Polsek aja yang turun. Buat heboh aja,tapi walaupun begitu kita sudah melakukan langkah antisipasi sesuai Tupoksi dan kalau aman dan kondusif,yang kita ucapkan terima kasih untuk semua yang hadir"tutup Kompol Hendro Sutarno. ( biets )

Share:
Komentar

Berita Terkini