SERDANG BEDAGAI – Si jago merah mengamuk di tengah cuaca mendung dan gerimis di Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kebakaran tersebut menghanguskan tiga bangunan, masing-masing sebuah toko kelontong, rumah makan Mie Aceh, dan satu bangunan Kelenteng di Jalan Sudirman, Lingkungan I, Kelurahan Pekan Dolok Masihul.
Adapun pemilik bangunan yang terbakar yaitu Habibullah Rangkuti (43), Abdul Malik (53), dan Hasan alias Acin (55) selaku pemilik Kelenteng.
Kapolsek Dolok Masihul AKP HD Simanjuntak melalui Kanit Reskrim Ipda Ismail Har membenarkan peristiwa tersebut. Hal senada disampaikan Kabid Damkar Serdang Bedagai, Jhonson Panjaitan, yang menyebutkan pihaknya menurunkan mobil pemadam dari Pos Sei Bamban dan Pos Dolok Masihul untuk memadamkan api.
https://www.poskotasumut.id/2025/07/diduga-gerah-karena-boroknya-dibongkar.html
Menurut Jhonson, kebakaran bermula ketika seorang pekerja di ruko milik Habibullah Rangkuti, berinisial P (16), sedang menuangkan bensin dari jerigen ke ember. Di sisi lain, rekannya ASA (16) tengah membungkus gula batu menggunakan plastik dengan bantuan lilin untuk merekatkan plastik tersebut.
“Diduga, saat P menuangkan bensin, muncul percikan yang langsung disambar api dari lilin. Api pun dengan cepat membesar dan melalap seluruh isi ruko, lalu merambat ke rumah makan Mie Aceh milik Abdul Malik serta ke bangunan Kelenteng milik Acin,” jelas Jhonson.
Api baru berhasil dipadamkan setelah lebih dari satu jam berjibaku dengan bantuan dua unit mobil damkar. Setelah dilakukan pendinginan, lokasi kebakaran diamankan oleh personel Polsek Dolok Masihul.
Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul, Ipda Ismail Har, menambahkan bahwa lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi (police line).
“Kerugian sementara diperkirakan sekitar Rp150 juta, dengan kerugian terbesar dialami pemilik ruko Rangkuti mencapai sekitar Rp100 juta. Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Ketiga pemilik bangunan juga telah membuat surat pernyataan di atas materai untuk tidak memperpanjang masalah ini karena dianggap musibah,” ujar Ismail.
Tak lama setelah kejadian, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya yang juga putra daerah Dolok Masihul turut meninjau lokasi kebakaran. Ia menyampaikan rasa prihatin dan mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat menggunakan lilin maupun bahan mudah terbakar. (biet)
