Medan Dikepung Banjir, Proyek Drainase Ratusan Miliar Bahkan Trilunan Sia-Sia

Hujan yang berlangsung selama 1 hingg 2 jam-an pada Minggu, 3 September 2023, sudah membuat Kota Medan di kepung banjir. hujan deras dibarengin angin

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN - Hujan yang berlangsung selama 1 hingg 2 jam-an pada Minggu, 3 September 2023, sudah membuat Kota Medan di kepung banjir. hujan deras dibarengin angin kencang di mulai pada pukul 18.00 Wib.

Seperti pantauan wartawan di beberapa ruas jalan di kota Medan diantaranya, Jalan Thamrin, Jalan Sutomo, Jalan Gatot Subroto , Simpang Barat, Jalan Jamin Ginting dan lainnya, semua tertutup oleh air hingga setinggi 30 cm sampai 50 cm.


Salah seorang warga kota Medan Junaidi kepada awak media mengatakan, dirinya sangat heran dengan kota ini. Sudah ratusan miliar bahkan triliunan uang warga kota Medan habis untuk hanya perbaikan  drainase atau parit.  Apalagi, di era Walikota Medan Bobby Nasution, hampir semua drainase diperbaikin. "Semua drainase kita lihat diperbaiki dengan istilahnya U Teg.  Tapi, pada kenyataannya, setiap hujan agak lama dikit aja, dimana-mana sudah banjir.

"Jadi apalah gunanya uang ratusan miliar dan bahkan sampai triliunan habis untuk perbaikan drainase. Namun, kenyataannya kota ini tetap banjir disana-sini. Kan, artinya semua sia-sia saja. Siapa yang mau kita salahkan, Walikotanya Kah, Kadis nya kah, Konsultannya kah atau siapalah yang patut kita salahkan."ucap Junaidi


Warga lainnya Robert mengatakan, apa yang dilakukan petinggi kota ini sia-sia. Menurutnya, mereka ini orang awan, yang taunya apabila sesuatu yang sudah diperbaikin pasti tujuannya untuk kebaikkan. 


Contohnya, disana-sini drainase dibongkar dan diperbaikin. Tapi, yang kita lihat kok malah hujan dikit saja sudah banjir dimana-mana. seperti di area Lapangan Merdeka depan Stasiun Kereta Api. entah sudah berapa kali drainase yang ada disana diperbaiki, sejaka jaman walikota Rahudman, Pj. Walikota Randiman, masuk lagi Walikota Dzulmi Eldin, Akhyar dan kini Bobby Nasution. Tapi toh tetap saja daerah situ asal hujan dikit lama saja banjir. katanya

"Buang-buang duit warga Medan aja atau yang penting asal ada proyek aja. Jadi, begitulah akhirnya warga ini berasumsi kepada pemerintah"tegas Robert.

Share:
Komentar

Berita Terkini