Pelantikan PB LKP 2025-2030 Jadi Momen Penting Lestarikan Budaya Pakpak

Gedung Nasional Djauli Manik di Sidikalang, Kabupaten Dairi, menjadi saksi sejarah pelantikan Pengurus Besar Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB-LKP)

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Pelantikan Pengurus Besar Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB-LKP) untuk periode 2025-2030. Selasa, 25 Februari 2025. di Gedung Nasional Djauli Manik di Sidikalang, Kabupaten Dairi

DAIRI -  Gedung Nasional Djauli Manik di Sidikalang, Kabupaten Dairi, menjadi saksi sejarah pelantikan Pengurus Besar Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB-LKP) untuk periode 2025-2030. Selasa, 25 Februari 2025.

Acara yang dipimpin oleh Ketua Dewan Penasehat PB-LKP RI, Raja Umar Ujung, ST, ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pejabat pemerintah, tokoh adat, dan undangan dari kabupaten tetangga.

Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru PB-LKP dengan Ketua Umum terpilih, Drs. R. Zuhri Bintang, M.AP, Sekretaris Drs. Rasmon Sinamo, M.AP, dan Bendahara Sri Dewi Manik, S.Sos, M.M. Prosesi pelantikan diawali dengan acara persodipen (doa budaya Pakpak) yang dipimpin oleh marga Ujung dan Si Pitu Marga beserta keturunannya, menciptakan suasana sakral dan khidmat.

Raja Umar Ujung, ST, selaku Ketua Umum Dewan Pembina PB-LKP RI, secara resmi melantik Drs. Zuhri Bintang sebagai Ketua Umum PB-LKP. Selain itu, Raja Umar juga menyerahkan petaka (tongkat adat) kepada Ketua Umum sebagai simbol tanggung jawab. Sementara itu, Ketua Pembina, Wahlin Munthe, menyerahkan golok sebagai simbol keberanian untuk mengembangkan dan melestarikan budaya etnis Pakpak.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri Pratomo, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, S.Sos, Kajari Dairi Cahyadi Sabri, SH, M.H., serta perwakilan dari kabupaten tetangga seperti Pakpak Bharat, Singkil, dan Subulussalam 

Pelantikan berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025, di Gedung Nasional Djauli Manik, Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Pelantikan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Pakpak untuk memperkuat komitmen dalam melestarikan dan mengembangkan budaya serta adat istiadat mereka. Dengan kepemimpinan baru, PB-LKP diharapkan dapat lebih aktif dalam mempromosikan nilai-nilai budaya Pakpak di tingkat nasional maupun internasional.

 Ketua Umum LKP terpilih, Zuhri Bintang didampingi, Sekjend, Rasmon Sinamo, dan Sri Dewi Manik sebagai bendahara menyampaikan LKP merupakan lembaga budaya setingkat nasional yang menaungi 5 suak di beberapnkabupaten.Disevut, rencana kedepan setelah  terbentuk lnyanpengurus hari ini akan kita bentuk pengurus wilayah suak dan cabang.

"Kami ingin membesarkan dan memperkenalkan budaya Pakpak, yang gotong royong dan mengedepankan kebersamaan. Itu sebabnya kami mengundang berbagai etnis disini untuk bersama membangun kampung kita. mari bersatu, tetap semangat membangun kampung. Inilah yang disebut PB LKP dengan Paradigma baru.Kami juga ingin menyampaikan terimakasih kepada pengurus yang lama," katanya.

Prosesi pelantikan diawali dengan doa adat yang dipimpin oleh perwakilan marga-marga Pakpak. Setelah itu, Raja Umar Ujung secara resmi melantik pengurus baru dan menyerahkan simbol-simbol adat sebagai tanda tanggung jawab dan keberanian. Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari dalam dan luar daerah.

Dengan kepemimpinan baru ini, PB-LKP diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melestarikan budaya Pakpak, memajukan pendidikan berbasis kearifan lokal, dan memperkuat identitas masyarakat Pakpak di tengah arus globalisasi. Drs. Zuhri Bintang, dalam sambutannya, menyatakan komitmennya untuk membawa PB-LKP ke arah yang lebih progresif dan inovatif.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi masyarakat Pakpak, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa budaya dan adat istiadat tetap hidup dan dihormati di tengah modernisasi.(capah)

Share:
Komentar

Berita Terkini