Komplotan Curat Lintas Kabupaten Dibekuk Satreskrim Polres Asahan, Saat Pengembangan di Sergai 1 Tewas Tertembak

Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Asahan berhasil menangkap komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan (curat),dimana beberapa p

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Keterangan foto : Kapolres Asahan AKBP Afdal Junaidi didampingi Kasatres Polres Asahan AKP Ghulam dan para Kanit,ketika menginterogasi pelaku.

SERDANG BEDAGAI - Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Asahan berhasil menangkap komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan (curat),dimana beberapa pelakunya warga Binjai.

Komplotan ini beraksi di beberapa kabupaten di wilayah Sumatera Utara,saat dilakukan pengembangan dua pelaku lagi berada di rumah Penasehat spiritual mereka,di Dusun 3 Desa Jambur Pulau (Jampul) kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai) Minggu 25 Mei 2025,  sekitar pukul 16.00 WIB.

Para pelaku yang berhasil dibekuk,di antaranya 1. S.Ag (45) warga Aceh Utara tapi berdomisili di Binjai, 2. Jd (30) warga Namorambe (Deli Serdang). 3. FS (31) warga Aceh tapi berdomisili di Sei Bingei, Kabupaten Langkat (tewas tertembak).4. Pj (57) warga Dusun 3 Desa Jampul dan 5.. F.S (29) istri dari Pj.

Kepala Dusun 3 Desa Jampul, Muhammad Siddik saat dikonfirmasi di Polsek Perbaungan mengatakan,kalau saat penangkapan terjadi disinyalir ada 2 (dua) pelaku lagi berada di rumah Pj. Ternyata Pj selama ini merupakan paranormal atau Dukun yang bisa memberikan signal,apakah para pelaku bisa "bekerja" atau tidak.

Personel Satreskrim Polres Asahan yang saat itu melakukan penggerebekan, ternyata diketahui oleh kedua pelaku yang lagi berada di dalam. Sontak keduanya kabur,bahkan salah satu pelaku mencoba membakar rumah yang ditempati oknum Dukun,guna mengalih kan perhatian Petugas dan warga sekitar yang membantu petugas.

Melihat buronannya kabur,petugas yang fokus mengejar kedua pelaku yang kabur,ternyata membuat F.S salah satu pelaku yang duluan tertangkap di Binjai mencoba kabur,dengan kondisi tangan di borgol.

Kembali personel Satres Polres Asahan yang tidak mengenal situasi dan kondisi wilayah menjadi panik,FS mencoba kabur ke areal persawahan yang berada dibelakang rumah sang Dukun,sementara petugas memberikan tembakan peringatan agar para pelaku berhenti.

Salah seorang petugas mencoba memberikan tembakan dengan tegas dan terukur,tapi saat itu pelaku yang tangannya diborgol mencoba melompat parit irigasi (leningan),diduga saat melompat posisi pelaku dalam kondisi membungkuk dan ketika itu timah panas menembus bagian leher/kepala.

Pelaku F.S yang diketahui berasal dari Aceh,tergeletak dipinggir tali air dan petugas bersama warga mencoba memberikan pertolongan tapi pelaku sudah meninggal dunia.

Sedangkan warga yang membantu petugas mengejar dua pelaku lagi, akhir nya menemukan satu pelaku di rumah kosong dan satu lagi berondok di areal persawahan.

Sementara pelaku/korban F.S yang tewas dibawa ke Rumkit Melati untuk di visum,dan dua pelaku lagi bersama Pj dan Istrinya F.S digiring ke Mapolsek Perbaungan dengan pengawalan personel Polres Sergai dan Polsek Perbaungan yang secepatnya sudah hadir dilapangan untuk memberikan bantuan.

Terlihat hadir di Mapolsek Perbaungan malam tadi diantaranya,KA Polres Sergai AKBP JHR Sitepu, Wakapolres Kompol Mukmin Rambe, Kabag Ops Kompol Hendro Sutarno, Kapolsek Perbaungan AKP. S.Gurusinga, Kanit Ekonomi Ipda H. Harefa dan Opsnal Reskrim Polsek Perbaungan.

Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam bersama Opsnal Reskrim Polres Asahan,saat ditemui awak media ini mengatakan kalau pelaku yang diburu ini adalah komplotan Perampok/pencuri antar kabupaten.

"Sebelumnya kami sudah menangkap satu orang di Binjai,saat pengembangan dua pelaku lainnya lagi berada di Perbaungan tepatnya dirumah sang Dukun untuk kordinasi,yang juga merupakan donatur komplotan kalau ingin beraksi. Makanya,kami sudah berkordinasi dengan Kapolsek dan Kanit Res Polsek Perbaungan",kata Kasatres Polres Asahan, sembari menambahkan jika keterangan lengkap untuk menunggu kehadiran Kapolres Asahan AKBP Afdal Junaidi yang sedang dalam perjalanan.

Setelah Kapolres Asahan AKBP Afdal tiba di Polsek Perbaungan,disambut rekan satu listingnya di Akpol 2095 AKBP JHR Sitepu, Wakapolres Sergai, Kabag Ops dan Kapolsek Perbaungan.

AKBP Afdal Junaidi didampingi Kasatres Polres Asahan AKP Ghulam Saat menginterogasi pelaku, memperta nyakan kejujuran peran masing-masing pelaku.

"Pak Pj katanya Dukun (paranormal) yang selama ini memberikan saran,mana hari baik atau buruk kalau beraksi. Hari ini kayaknya naas bapak ya,perewangan bapak nggak bisa memprediksi petugas yang menjalankan tugas negara. Jangan perbuatan buruk kalah dengan perbuatan kebaikan,merampok dan mencuri itu kan perbuatan tak bagus dan melanggar hukum. Jadi,mulai saat ini bapak sadarlah kalau kelebihan bapak itu yang diberikan Tuhan,buatlah untuk membantu orang yang sudah jangan membantu orang buat keburukan",kata Kapolres Asahan mantan Spripim Kapolda Sumut ini.

Penangkapan dan tewasnya salah satu buronan Polres Asahan itu viral di medsos,dan terlihat personel Bid Propam Polda Sumut juga terlihat hadir di Polsek Perbaungan,sehingga membuat Kanit Res Polsek Perbaungan Ipda RBP Torowsky Manik dan tim Opsnal Ubur-ubur kelimpungan.

Jelang tengah malam,terlihat keluarga pelaku yang meninggal dunia F.S yangvdatang dari Binjai,datang ke Polsek Perbaungan diduga untuk mengambil jenazah almarhum untuk dikebumikan di kediamannya. (biet)


Share:
Komentar

Berita Terkini