![]() |
Foto : Personel Polres Tebingtinggi saat melakukan cek ke TKP yang diduga ada sabitase pada pipa pembuangan limbah. |
TEBING TINGGI - Managemen PT Tenera Sergai Perkasa (TSP) yang terletak di Desa Silau Padang Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai), membuat Laporan Polisi (LP) ke Polres Tebingtinggi. Karena, pipa milik perusahaan sawit tersebut mengalami kebocoran di kawasan Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis. Diduga disabotase Orang Tidak di Kenal (OTK).
Hal tersebut dikatakan Penasehat Hukum PT TSP, Yusuf Liandar Ginting kepada media ini saat ini konfirmasi melalui saluran WhatsApp, Jum'at 18 Juli 2025. Menurut Yusuf L. Ginting, selaku Kuasa Hukum PT TSP sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Tebingtinggi kemarin dengan nomor. LP/B/338/VII/2025/SPKT/Polres Tebing Tinggi/ Polda Sumatera Utara, tanggal 16 Juli 2025.
Dugaan tersebut mencuat setelah ditemukan kerusakan tidak wajar pada pipa HDPE, yang mengalirkan limbah produksi di areal operasional perusahaan yang berada di kawasan Desa Silau Padang.
" Kerusakan pada saluran pipa yang terjadi tidak masuk akal secara teknis, mengingat lokasinya berada di lahan datar. Secara logika, pipa HDPE yang tertanam di lahan datar dan dibuat dengan material berkualutas tinggi, tidak bisa putus begitu saja. Kami juga menemukan adanya beberapa titik lubang yang diduga akibat tusukan benda tajam,” jelasnya.
Pihak perusahaan menduga kuat bahwa kerusakan tersebut merupakan tindakan sabotase oleh orang tak dikenal (OTK), karena tidak ditemukan faktor alam atau teknis yang wajar yang dapat menyebabkan kerusakan tersebut.
Ginting juga menjelaskan, kalau pipa yang digunakan dalam instalasi tersebut berjenis HDPE (High Density Polyethylene), yang dikenal karena ketahanannya terhadap tekanan tinggi, benturan, serta ketahanan terhadap bahan kimia dan korosi.
Pipa ini juga memiliki umur pakai yang panjang hingga lebih dari 50 tahun, serta umumnya aman digunakan bahkan untuk distribusi air minum.
"Kami menggunakan pipa HDPE dengan standar tinggi. Pipa ini seharusnya tahan lama dan tidak mudah rusak tanpa adanya campur tangan eksternal,” tambahnya.
PT TSP berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut, untuk mengungkap pelaku di balik dugaan sabotase ini. Saat ini, Polres Tebingtinggi tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti.(biet).
Foto : Personel Polres Tebingtinggi saat melakukan cek ke TKP yang diduga ada sabitase pada pipa pembuangan limbah.