-->

Bobby Nasution Hidupkan Kembali Proyek 7 Jembatan di Langkat, Konektivitas Wisata Bakal Terkoneksi 2026

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan tujuh jembatan di Desa Sei Musam dan Kwala Musam,

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution didampingi Wakil Bupati Langkat Tiorita Surbakti  meninjau jalan dan jembatan yang rusak di Desa Sei Musam dan Kwala Musam Kecamatan Batangserangan, Kabupaten Langkat, Sabtu (27/9/2025). 

LANGKAT
– Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan tujuh jembatan di Desa Sei Musam dan Kwala Musam, Kecamatan Batangserangan, Kabupaten Langkat. Proyek vital ini sebelumnya masuk dalam skema multi years senilai Rp2,7 triliun pada 2023, namun gagal terealisasi.

Bobby memastikan pembangunan jembatan akan dilaksanakan pada 2026 dengan skema Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) yang dialihkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat sebagai pelaksana.
“Finansial pembangunan tetap dari Pemprov Sumut, namun pelaksanaannya Pemkab Langkat. Kita minta perencanaannya dari kabupaten, supaya lebih cepat, karena kalau dikerjakan provinsi prosesnya agak panjang. Tahun lalu sudah dicoba, tapi gagal,” jelas Bobby saat meninjau lokasi, Sabtu 27 September 2025.

Ketujuh jembatan tersebut merupakan jalur penghubung vital dua destinasi wisata unggulan Sumut, yakni Bukit Lawang di Kecamatan Bahorok dan kawasan ekowisata gajah di Tangkahan. Sebelumnya, Pemprov Sumut juga membangun jalan penghubung antardua kecamatan itu guna mendukung pengembangan pariwisata.

Biaya pembangunan tujuh jembatan diperkirakan mencapai Rp78 miliar. Bobby berharap infrastruktur ini akan memberi manfaat luas bagi masyarakat, pelaku usaha lokal, sekaligus memperkuat konektivitas pariwisata Bahorok–Tangkahan.

Wakil Bupati Langkat, Tiorita Surbakti, yang turut mendampingi kunjungan Bobby, menyatakan dukungan penuh. “Pemkab Langkat siap segera menyusun perencanaan. Semoga pembangunan bisa terealisasi sesuai target tahun 2026,” ujarnya.

Bagi warga sekitar, rencana ini menjadi angin segar. Selama hampir setahun mereka hanya mengandalkan jembatan darurat dari papan kayu bantuan swasta setelah jembatan lama rusak. “Kalau jadi dibangun, aktivitas kami lebih mudah. Selama ini repot sekali,” kata seorang warga.

Usai meninjau jembatan, Bobby juga menyambangi UPT Puskesmas Sei Bamban di Kecamatan Batangserangan. Kunjungan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan pelayanan kesehatan dalam program Universal Health Coverage (UHC).
Gubernur meninjau layanan pemeriksaan umum, gigi, hingga laboratorium, serta mengingatkan tenaga kesehatan agar memberikan pelayanan optimal. “Kesehatan masyarakat harus jadi prioritas. Jangan tunggu sakit parah, biasakan periksa rutin,” pesannya.

Share:
Komentar

Berita Terkini