-->

Rico Waas: Menjadikan Bantuan Pangan Bukan Sekadar Seremoni

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN – Pagi itu, di antara tumpukan karung beras dan aroma nasi hangat yang baru saja ditanak, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas berdiri menyapa warga di Kompleks Pergudangan Bulog, Jalan Mustafa. Senyumnya mengembang, sesekali melambaikan tangan, memberi salam pada ibu-ibu yang sudah sejak pagi mengantre menerima bantuan pangan.

Bukan sekadar hadir membuka kegiatan, Rico ingin memastikan satu hal: kehadiran pemerintah benar-benar terasa di dapur masyarakat.

“Pangan adalah bagian penting dari kehidupan kita. Tanpanya, kehidupan tidak akan berjalan sempurna,” ujarnya, mengingatkan bahwa harga beras dan minyak goreng bukan sekadar angka di grafik, melainkan denyut kehidupan warganya.

Hari itu, pemerintah resmi meluncurkan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan beras dan minyak goreng periode Oktober–November 2025. Melalui program ini, 456 keluarga di Kelurahan Pulau Brayan Darat I menerima masing-masing 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng Minyak Kita. Sementara total bantuan untuk seluruh Kota Medan mencapai 79.191 keluarga.

https://www.poskotasumut.id/2025/10/di-balik-proyek-floodway.html

“Bantuan ini mungkin terlihat kecil bagi sebagian orang. Tapi bagi yang membutuhkan, ini sangat berarti. Inilah bentuk kepedulian nyata kita bersama,” tutur Rico.

Di sela acara, suasana berubah hangat ketika Rico mengundang lima warga naik ke panggung. Ia mengadakan kuis ringan: soal nama lurah, camat, hingga olahan beras favorit. Tawa pecah, belasan kamera ponsel terangkat mencoba menangkap momen pemimpin kotanya bercanda akrab.

Sebelum meninjau gudang beras, Rico sempat mencicipi nasi dari beras bantuan tersebut. Usai satu suapan, ia angkat jempol. “Mantap!,” katanya, disambut tepuk tangan.

Rico juga mengutip pesan yang kerap ia ingat dari Presiden Prabowo Subianto:

Wong cilik iso ngguyu.”

https://www.poskotasumut.id/2025/10/rico-waas-kepemimpinan-inklusif-adalah.html

Rakyat kecil harus bisa tersenyum. Sebuah kalimat sederhana, namun menjadi kompas moral yang terus ia pegang.

“Untuk membuat masyarakat tersenyum, kita semua harus bekerja — pemerintah, TNI, Polri, Bulog, dan masyarakat. Ini kerja bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Bulog Sumut Budi Cahyanto memastikan stok beras aman menjelang akhir tahun. 1.583 ton beras dan 316.764 liter minyak goreng telah disiapkan untuk Medan. Ditambah tambahan 3,3 juta liter minyak goreng untuk Sumatera Utara, yang diperkirakan memenuhi 25 persen kebutuhan wilayah.

“Bulog siap kapan pun dibutuhkan,” tegas Budi.

Bagi Rico, bantuan ini bukan sekadar angka atau seremoni. Ia menutup acara dengan pesan sederhana namun dalam:

“Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari upaya besar kita menyejahterakan warga Kota Medan.”

Hari itu, bukan hanya nasi yang hangat — tetapi juga hati masyarakat yang merasa diperhatikan.

Share:
Komentar

Berita Terkini