.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Keterangan foto : Terlihat warga lingkungan 3 khususnya Jaln Huta Usang yang mengharap bantuan makanan tak kunjung datang |
TEBING TINGGI - Diguyur hujan deras selama hampir dua hari, mengakibatkan air Sungai Padang dan sungai Bahilang meluap dan merendam ribuan rumah yang ada di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Jum'at 28 November 2025.
Dari hasil pantauan awak media,tepatnya di lingkungan 3 ,Kelurahan Bulian, Kecamatan Banjenis,ada ratusan rumah yang terdampak banjir selama hampir 2 hari. Namun, hingga sampai saat ini,warga yang terdampak banjir terlihat tidak ada sedikit yang tersentuh bantuan berupa makanan siap saji,atau bantuan lainnya seperti,beras, Indomaret,telur dan minyak makan dari pemerintah kota Tebingtinggi, khususnya Kecamatan Bajenis kita Tebingtinggi.
Akibatnya, ratusan warga yang rumahnya terendam merasa kecewa dan merasa adanya tebang pilih dalam pembagian bantuan yang di salurkan oleh pemerintah kota Tebingtinggi, khususnya Kecamatan Banjenis.
Menurut salah seorang warga lingkungan 3 Kelurahan Bulian,berinisial A. Saragih,yang rumahnya menjadi korban terendam banjir,kepada awak media mengatakan, Jum'at (28/11/2025).
Dirinya merasa sangat kecewa melihat kinerja pemerintah kota Tebingtinggi, khususnya Dinas BPBD dan Dinas Sosial kota Tebingtinggi,yang di nilai terlalu lambat dalam penangan penyaluran bantuan ke posko posko bencana banjir, khususnya di lingkungan 3,Kelurahan Bulian,Katanya.
Sementara tambah A. Saragih,di lokasi posko posko bencana banjir atau posko dapur umum,banyak terlihat bantuan-bantuan berupa, makanan siap saji mau pun bantuan bahan bahan mentah seperti,beras, Indomie, telur,minyak goreng dan gula,yang di berikan pemerintah kota Tebingtinggi untuk warga yang terdampak banjir.
"Namun, kami disini malah sebaliknya, tidak ada sedikitpun bantuan berupa makanan siap saji atau bahan mentah yang dapat kami terima atau kami makan, khususnya di jalan Huta Usang ,jadi kami menilai pihak pemerintah ada kong kalikong dalam penyaluran bantuan yang di duga tidak merata atau tebang pilih khususnya di jln .Huta Usang. Jangan Tunggu orang mati baru dikasih makan,"kesalnya.
Pemerintah melalui lurah dan kepling di harapkan cepat dan tanggap terhadap situasi warga nya yang sangat membutuhkan bantuan, terutama logistik dan makanan siap saji.(Aji)
