-->

Ahmad Afandi Harahap : Penutupan De Tonga Bar oleh Polrestabes Medan Langkah Tepat Selamatkan Anak Bangsa

Penutupan De Tonga Bar di Jalan Sei Belutu, Kecamatan Medan Baru, oleh Polrestabes Medan, dinilai sebagai langkah tepat dalam upaya penyelamatan gener

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN – Penutupan De Tonga Bar di Jalan Sei Belutu, Kecamatan Medan Baru, oleh Polrestabes Medan, dinilai sebagai langkah tepat dalam upaya penyelamatan generasi muda dari paparan bahaya narkoba dan praktik-praktik negatif lainnya.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kota Medan, Ahmad Afandi Harahap, kepada wartawan, Minggu 28 Desember 2025 di Medan. Menurutnya, penutupan yang dilakukan Polrestabes Medan merupakan bentuk keseriusan aparat penegak hukum dalam menciptakan Kota Medan yang lebih aman dan bersih dari peredaran narkoba.

“Penutupan tersebut menunjukkan komitmen kuat Polrestabes Medan dalam memberantas narkoba. Ini bukan hanya soal menutup tempat hiburan malam, tetapi lebih jauh merupakan upaya melindungi anak bangsa dari kerusakan moral dan masa depan akibat narkotika,” ujarnya.

Ahmad Afandi menambahkan, selama ini tempat-tempat hiburan kerap menjadi lokasi rawan peredaran gelap narkoba, penyalahgunaan minuman keras, hingga aksi kriminal lainnya. Karena itu, tindakan tegas aparat merupakan bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat.

“Kolaborasi antara Polrestabes Medan dengan Pemerintah Kota Medan dalam pemberantasan narkoba sampai ke sendi-sendi masyarakat patut diapresiasi. Jangan sampai ini hanya bersifat lips service saja, habis itu tidak ada lagi dilakukan hal serupa,” tegas politisi muda Partai Demokrat Kota Medan tersebut.

Ia juga mendorong agar pengawasan tidak berhenti pada satu lokasi saja. Evaluasi dan penertiban harus dilakukan berkelanjutan terhadap tempat hiburan malam yang dinilai menyimpang dari aturan, serta diduga menjadi sarang peredaran narkoba.

Lebih lanjut, Ahmad Afandi mengimbau masyarakat untuk turut serta membantu aparat dengan memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba di lingkungannya.

“Pemberantasan narkoba tidak akan maksimal jika hanya dibebankan kepada aparat. Dibutuhkan peran aktif orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen warga. Kita semua punya tanggung jawab yang sama menyelamatkan generasi muda Medan dari bahaya narkoba,” pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini