-->

Antisipasi Keamanan Jalinsum Jelang Nataru,Satlantas Polres Sergai Dan PUTR Data Jalan Rusak. Balai Jalan Nasional Diminta Bertindak

Menjelang Natal dan Tahun Baru ( Nataru) setiap tahun, kondisi arus lalu lintas pasti akan padat. Satuan Lalulintas Polres Serdang Bedagai ( Satlantas

Editor: PoskotaSumut.id author photo


SERDANG BEDAGAI - Menjelang Natal dan Tahun Baru ( Nataru) setiap tahun, kondisi arus lalu lintas pasti akan padat. Satuan Lalulintas Polres Serdang Bedagai ( Satlantas Polres Sergai), bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sergai lakukan survey dan pendataan langsung ke sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah hukum Polres Sergai.

Adapun tujuannya,seperti yang dikatakan oleh Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul Arrasy kepada media ini,saat melakukan pengecekan jalan di Jalinsum depan sekolah Al Waliyah ( PT. Alitoa) Desa Firdaus,kecamatan Sei Rampah,Kamis (11/12/2025) sore.

"Pengecekan langsung kelapangan bersama dinas PUTR Sergai ini,sekaligus juga persiapan untuk mengantisipasi Nataru. Seperti biasanya,Nataru nanti diperkira kan arus Kenderaan akan meningkat dan jika kondisi jalan seperti ini,dipastikan akan banyak kejadian laka lantas yang terjadi. Pendataan yang kita lakukan kemarin,mulai dari Jalinsum wilayah Perbaungan - Pantai Cermin ,Perbaungan - Sei Rampah hingga desa Sukadamai yang berbatas dengan wilkum Polresta Tebingtinggi. Laporan ini kita sampaikan ke Dirlantas Polda Sumut,selanjutnya di teruskan ke Balai Jalan Nasional melalui Pemprov Sumut,agar secepatnya ditindaklanjuti untuk mengurangi angka lakalantas tentunya",kata AKP Fauzul.

Adapun laporan dan foto yang dilam porkan secara rinci tersebut, imbuh AKP Fauzul lengkap dengan data lokasi dan kondisi jalan yang berlubang cukup dalam,dan tentunya membahayakan bagi pengendara sepeda motor atau Kenderaan roda dua.

"Bukan hanya ranmor roda dua saja, tetapi bagi mobil-mobil kecil yang chasis nya cukup rendah dari permukaan jalan, kerap terjadi kerusakan seperti patah As atau pecah ban. Kalau kondisinya lagi kencang, bisa-bisa terbalik dan tentunya membahayakan pengemudi dan penumpang,tambahnya.

Sementara itu,KBO Satlantas Polres Sergai Ipda Juarno didampingi Kanit Turjawali Ipda Ojak Rumapea menambahkan jalur jalan yang sudah dilakukan pendataan.

"Kondisi jalan yang paling rawan karena lubang-lubang nya cukup dalam dan lebar mulai kota Perbaungan-Pasar Bengkel jelang perlintasan Kereta Api. Kalau kondisi dikawasan ini sudah menjadi penyakit kronis atau menahun, selain jalannya banyak berlubang juga bergelombang,bahkan jika air hujan air tergenang karena drainase yang tidak lancar. Dari Pasar Bengkel hingga batas kecamatan Perbaungan - Teluk Mengkudu, persis di jembatan  yang baru-baru ini kebanjiran kondisi serupa yakni jalan yang berlubang di sana-sini dan kerap terjadi tabrakan,karena kedua kenderaan saling mengelakkan lobang. Dijalinsum mulai Titi Sembilan hingga Simpang Warung Tubruk,khususnya di Jalinsum Dusun Darul Aman jalan berlubang yang cukup dalam dan lebar. Kondisi ini sudah cukup lama,apalagi usai hujan selama tiga hari kemarin, bahu jalan yang ditambal sulam kembali berlobang. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya parit atau drainase disalah satu sisi jalan,hingga air yang tergenang tidak tau mau dibuang kemana. Selanjutnya,Jalinsum mulai depan kantor DPRD Sergai hingga simpang Tol Sei Rampah juga kondisi banyak berlubang dan bergelombang. Terkhusus dijalan yang biasanya cukup padat dengan anak sekolah, Ibu-ibu yang pergi kepasar untuk berbelanja dan pekerja ke kantor Bupati Sergai di lintasan sekolah Al Washliyah depan PT. Alitoa hingga  depan Dusun VII Desa Firdaus. Selain berlubang juga jalannya bergelombang cukup tinggi,bahkan di simpang Pokok Asam sudah menelan korban jiwa. Tetapi kondisi ini belum ada perhatian dari pihak yang berkompeten untuk me nangani jalinsum ini,sebab infonya itu adalah kewenangan Balai Jalan Nasional yang punya perwakilan di Sumut atau Medan.", papar Ipda Juarno yang lama bertugas di Satlantas Polres Sergai ini.

Amatan awak media ini dilokasi mulai kota Perbaungan hingga Sei Rampah sebagai Ibukota Kabupaten Serdang Bedagai,pekerjaan tambal sulam yang selama ini dikerjakan oleh Rekanan dari Medan,terlihat sambil lalu saja.

"Bagaimana mau bagus,ketika waktu menambal jalan yang berlubang kondisi waktunya malam hari dan selain itu cuaca lagi hujan. Kenapa malam hari ??, ini supaya pekerjaan mereka tidak dipantau oleh masyarakat, alih-alih apa yang dikerjakan mereka sudah siap. Siapa yang mengawasi. ??,pasti gak adalah karena malam hari dan ini indikasinya sudah ada kongkalikong rekanan dengan pihak Balai Jalan Nasional perwakilan Sumut di Medan . Kalau sepanjang Jalinsum Medan Tebingtinggi aja,diperkirakan danya mencapai miliaran rupiah dan apakan ini terpantau oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution.  ???", ungkap Mhd. Sidik seorang Pengacara dan Pengamat warga Perbaungan kepada media ini,Jum'at (12/12/2025) pagi di Perbaungan.

Selain itu, kondisi jalan mulai Sei Rampah hingga desa Sukadamai khusus nya di Simpang Bedagai dan Kampung Pon,lanjut Sidik selaku penggiat sosial saat ini kondisi jalan berlobang disana sini juga bergelombang.

"Masyarakat pengguna jalan dan mempunyai ranmor, dan tetap setia mem bayar pajak kenderaan bermotornya, ber harap kepada Pemerintah Pusat melalui Pemprovsu untuk memperhatikan jalan ini sebagai sarana utama perekonomian dan pembangunan",tutupnya. (biet )



Share:
Komentar

Berita Terkini