.png "Author Photo"){kind=small}
MEDAN – Anggota DPRD Kota Medan, Ahmad Afandi Harahap, melaksanakan kegiatan Reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 TA 2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Deli, Medan Perjuangan, Medan Tembung, dan Medan Timur.
Kegiatan reses digelar pada Minggu, 21 Desember 2025, masing-masing berlokasi di Jalan Masjid, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur pukul 10.00 WIB hingga selesai, serta dilanjutkan pukul 14.00 WIB hingga selesai di Jalan Tuasan, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.
Ahmad Afandi Harahap mengatakan, reses kali ini merupakan kegiatan terakhir di tahun 2025 sekaligus momentum penting untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan diperjuangkan pada tahun anggaran 2026.
“Reses ini adalah kesempatan bagi saya untuk mendengar langsung keluhan masyarakat. Semua aspirasi yang disampaikan akan kami catat dan kami perjuangkan agar bisa direalisasikan melalui kebijakan dan anggaran pemerintah,” ujar Ahmad Afandi.
Dalam kegiatan tersebut, Afandi juga mengajak seluruh warga yang hadir agar tidak ragu menyampaikan persoalan yang dihadapi di lingkungan masing-masing.
“Silakan sampaikan apa saja keluhan bapak dan ibu. Mulai dari banjir, jalan, drainase, lampu penerangan hingga bantuan sosial. Itu semua menjadi tanggung jawab kami untuk diperjuangkan,” tegasnya.
Pada sesi tanya jawab, sejumlah warga menyampaikan berbagai keluhan. Aini, warga Jalan Perjuangan Lingkungan III, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, mengeluhkan kondisi tiang listrik kayu di depan rumahnya yang sudah miring, berlubang, dan berpotensi membahayakan karena masih mengalirkan listrik. Ia juga meminta agar drainase kembali dikeruk, karena banyak ditemukan pasir dan kerikil.
Keluhan lain disampaikan Dwi Lestari, warga Jalan Alfalah VI, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, terkait sampah sisa banjir yang belum diangkut. Ia juga berharap adanya bantuan pendidikan untuk anaknya.
Sementara itu, Lili, warga Jalan Tuasan, Kelurahan Sidorejo Hilir, mengeluhkan banjir yang kerap terjadi serta lampu penerangan jalan umum (PJU) yang sudah lama tidak berfungsi. Sudirman, warga Jalan Tangkul I, Kelurahan Sidorejo Hilir, turut menyampaikan keluhan terkait jalan rusak parah dan ukuran drainase yang dinilai terlalu kecil.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Ahmad Afandi Harahap menegaskan akan segera menindaklanjuti laporan warga dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Saya minta pihak kecamatan dan kelurahan segera mengangkat sampah sisa banjir dan melakukan pengerukan drainase di titik-titik yang dikeluhkan warga. Soal jalan, lampu, dan bantuan sosial, akan kami kawal dan koordinasikan dengan OPD terkait,” katanya.
Ia juga menegaskan komitmennya agar hasil reses tidak berhenti sebagai catatan semata.
“Reses tidak boleh hanya formalitas. Harus ada dampak nyata yang dirasakan masyarakat,” pungkas Afandi.
Sementara itu, pihak kelurahan dan kecamatan memastikan bahwa proses pembersihan sampah pascabanjir masih terus dilakukan secara bertahap.
Kegiatan reses ini turut dihadiri Rofinawati, S.E. (Perwakilan Camat Medan Timur), Yudha Arianto (Lurah Pulo Brayan Bengkel), Lisa Minarti, S.Pd (Kepling III Pulo Brayan Bengkel), Musonnip Rangkuti (Perwakilan Camat Medan Tembung), Dodi Syahputra, S.H. (Perwakilan Lurah Sidorejo Hilir), Suleman Suhdi (Perwakilan Dinas Sosial Kota Medan), serta tokoh agama Ruslan Idris dan Irwan Harianto, S.E.
