Sambung Silaturrahmi, Empat Organisasi Kepemudaan Islam Sepakat Warnai Pembangunan Sumut

Dalam menjaga Ukhwah Islamiyah, empat organisasi kepemudaan Islam terbesar di Sumatera Utara yaitu Gerakan Pemuda Ansor, Badan Komunikasi Pemuda Remaj

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN - Dalam menjaga Ukhwah Islamiyah, empat organisasi kepemudaan Islam terbesar di Sumatera Utara yaitu Gerakan Pemuda Ansor, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Al-Washliyah sepakat akan lebih mewarnai proses pembangunan di Sumatera Utara. 

Hal itu diungkapkan Ketua PW GP Ansor Sumut H. Adlin Tambunan usai acara diskusi Koalisi Pemuda Islam Sumatera Utara dengan tema Menatap Pilkada Serentak, Peran Pemuda dan Arah Pembangunan Sumatera Utara di Novia Hotel Medan, Senin 10 Juni 2024.

Menurut Adlin, warna Pemuda islam dalam menaukseskan pembangunan dapat dilakukan di berbagai lini, baik melalui dunia pendidikan, enterpreneur, UMKM, bahkan hingga penanganan kenakalan remaja, pengangguran hingga pemberantasan Narkoba.

"Kami berkumpul disini dalam rangka bersilaturahim, kami yang sudah bersahabat lama ingin saling berdiskusi, bertukar pikiran dan menyatukan persepsi melihat tantangan-tantangan yang akan dihadapi anak-anak muda kedepan. Baik itu persoalan kemandirian, kepemimpinan, enterpreneur hingga lainnya, "ucapnya.

Wakil Bupati Serdang Bedagai ini pun berharap agar kegiatan ini dapat terkonsolidasi hingga ke pengurus-pengurus organisasi kepemudaan islam di tingkat Kabupaten/Kota.

"Kami harap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara intens dan berlanjut hingga ke pengurus kabupaten kota yang ada di Sumut,"ujarnya.

Selain tantangan yang harus dihadapi pemuda, koalisi dari 4 organisasi kepemudaan ini juga seperti menjawab kerinduan masyarakat Sumatera Utara atas peranerta anak muda untuk mensukseskan Pilkada serentak yang sebentar lagi akan dihelat. 

"Bagaimana kita pemuda islam di Sumut memaknai pilkada kedepan menjaga kekondusifan pada Pilkada. Kami juga membuka peluang bagi organisasi kepemudaan lain untuk bergabung dalam koalisi ini,"tandas Adlin. 

Hal senada juga disampaikan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Muhammad Syarif Lubis yang mengatakan bahwa momentum ini sebagai ajang dalam menyamakan persepsi mengingat kekuatan pemuda di Sumut yang luar biasa.

"Apalagi kita ketahui, 50 persen pemilih pada pemilu 2024 adalah kalangan pemuda. Peran pemuda tentu harus dioptimalkan khususnya dalam mensukseskan Pilkada serentak. Takampai disitu, tentu permasalahan yang selama ini dihadapi pemuda juga menjadi fokus kita dalam berdiskusi,"tambahnya.

Demikian juga menurut Ketua PW Gerakan Pemuda Al-Washliyah Sumatera Utara Nurul Yakin Sitorus yang mengharapkan kepentingan anak muda harus menjadi prioritas Pemerintah kedepannya, khususnya di Sumatera Utara.

"Ini bagian dr fokus kita supaya pemerintah memperhatikan ini dan peduli menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul di kalangan anak-anak muda baik itu kenakalan remaja hingga Narkoba yang harus diberantas bersama,"tambahnya lagi. 

Direncanakan, sebagai bentuk nyata komitment dari koalisi organisasi kepemudaan ini, diskusi dan pertemuan akan lebih sering dilakukan.

"Yg pasti majelis seperti ini akan terus kita perkuat demi menambah keilmuan kebangsaan, keislaman dan lain sebagainya. Karena pemuda islam ini garis terdepan dalam memperjuangkan kebangsaan dan juga bermasyarakat. Rencananya juga pada 17 Agustus mendatang, kami juga akan melakukan Apel Akbar dari berbagai organisasi kepemudaan Islam di Sumatera Utara, khususnya dari GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Alwashliyah serta BKPRMI,"tutup Ketua BKPRMI Sumut H. Syafrizal Harahap.

Share:
Komentar

Berita Terkini