TEBING TINGGI - Sungguh malang nasib seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, Jumat 27 September 2024, sekitar Pukul 12:30 Wib, tewas di sambar kereta Api Penumpang, tepatnya Di Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi,di duga korban tersambar saat melintas di perlintasan kereta api hendak pulang kerumah
Ketika saat petugas melakukan evakuasi, jasad korban bernama Evi Tarigan (42),warga Lingkungan 1 , Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi.
Kejadian berawal, siang itu korban yang sudah melaksanakan tugasnya di dinas kesehatan kota Tebingtinggi,hendak pulang kerumahnya,di lingkungan 1 Kelurahan Lalang, dimana pada saat itu korban yang hendak pulang kerumah dengan berjalan kaki,karena kantor tempat korban berkerja tidak jauh dari rumah korban,dan korban pun pulang melintasi perlintasan rel kereta api.
Naas, ketika korban berjalan dan belum sampai di rumahnya,dari arah belakang korban tidak mendengar kalau kereta api jurusan Medan - Tebingtinggi melintasi,pada saat itu juga korban pun langsung tersambar kereta api ,dan jasad korban terpental sejauh 10 meter dari lokasi kejadian, akibat kejadian ini korban mengalami luka parah dan langsung meninggal dunia di tempat
Menurut keterangan saksi Rahayu, kepada awak media mengatakan, kejadian ini pada saat korban hendak pulang kerumahnya,di mana korban melewati gang sempit,memang korban selama ini kalau hendak pulang kerumah selalu melalui gang tersebut,apabila warga yang melintas tidak menggunakan kendaraan.kata Rahahu.
Akibat peristiwa ini,jasad korban langsung di bawa petugas ke rumah sakit Bhayangkara kota Tebingtinggi,dan kasusnya sudah di tangani pihak laka lantas polres Tebingtinggi.(Erwan Tanjung)
Keterangan foto: jasad korban saat di evakuasi petugas tim INAFIS polres Tebingtinggi.