Foto : Mobil Mitsubhisi Pajero Sport hitam nopol BK 1451 VAF,nyebur ke areal ladang di Desa Pematang Ganjang.
SERDANG BEDAGAI - Satu unit mobil sport warna hitam nopol 1451 VAF, tiba-tiba nyelonong ke perladangan milik warga,setelah sebelumnya menabrak besi pembatas jalan Tol di kawasan Dusun 3 Desa Pematang Ganjang - Kecamatan Sei Rampah,Kamis 28 Nopember 2024, sekitar pukul 15.50 wib.
Kejadian tersebut diungkapkan oleh seorang rekan media elektronik,Pujianto yang pada saat itu sedang melintas di lokasi kejadian.
" Mobil Pajero itu datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi,cuaca memang sejak dua hari ini hujan terus menerus,mengakibatkan permukaan jalan di Tol tersebut berair bahkan ada yang tergenang. Kita nggak tau apakah pengemudi kurang konsentrasi atau mengantuk,tapi taunya setelah kejadian aja. Saat ditanyakan kepada salah seorang petugas Tol JMKT yang saat itu datang kelokasi,malah ngelarang untuk diambil fotonya dengan dalih mobil tersebut milik pejabat dari Polda. Kami sempat bersitegang,tapi karena mungkin dia tau kalau kita juga dari media resmi makanya dia diam",jelas Puji.
Rekan media juga tak sempat tau,apakah penumpangnya ada yang luka - luka saat kejadian tersebut.
" Waktu mau turun kelokasi kejadian,KA Rena naik sepeda motor terpaksa harus jalan memutar. Lewat sawah dan perladangan,baru sampai dipinggir Tol. Jadi nggak sempat ngelihat apakah ada yang luka,cuma bisa ambil foto kenderaan aja",pungkasnya.
Kasat Lantas Polres Sergai,Iptu Fauzul Arrasyi didampingi Kanit Gakkum Ipda Solehan ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis 28 Nopember 2024, malam mengatakan,"sabar ya bang, personel Piket Gakkum masih di lokasi dan baru tau setelah ada yang ngabari. Karena, laporannya tidak ada sama kami. Bisa saja pihak Tol JMKT melaporkan kejadian ini kepada PJR Polda,sebab kejadian masuk wilayah jalan Tol dan lagi pula termasuk laka tunggal dan tidak ada korban jiwa. Nanti sepulang personel,kami kabari",jelas Iptu Fauzul.
Setelah 30 menit ditunggu,Kasat Lantas Polres Sergai menjelaskan,kalau kejadian itu ditangani oleh PJR Polda Sumut dan Petugas Tol JMKT.
" Kasusnya ditangani oleh PJR Polda Sumut dan pihak Tol JMKT,karena ada kerugian material disitu. Kalau penumpang atau pengemudinya,setelah kami cek di RSUD Sultan Sulaiman tidak ada yang berobat akibat kejadian tersebut. Mungkin hanya luka ringan dan tidak perlu ke rumah sakit,dasar itu pula diduga nggak perlu membuat laporan ke Unit Laka Satlantas",tandas Iptu Fauzul. ( biet )