Ketua DPRD Medan : Hut Medan ke 435 Jadi Momen Penting Satukan Langkah Menuju Kota Medan Hebat

Hari jadi ke 435 kota Medan tahun 2025 dengan mengusung tema Medan untuk semua bersatu menuju hebat, menjadi sebuah momentum penting untuk menengok ke

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Advetorial DPDR Medan


Sidang Paripurna HUT Kota Medan ke 435 Dipimpin Ketua DPRD Medan  Drs.Wong Chun Sen, S.Pd,B didamping Wakil Ketua dan dihadiri Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Wakil Walikota Zakiyuddin dan para Forkopimda Medan

MEDAN - Hari jadi ke 435 kota Medan tahun 2025 dengan mengusung tema "Medan untuk semua bersatu menuju hebat", menjadi sebuah momentum penting untuk menengok kembali sejarah panjang mengevaluasi perjalanan dan menyatukan langkah ke depan menuju Kota Medan yang hebat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Drs.Wong Chun Sen. M.Pd.B, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Medan ke-435, Senin 30 Juni 2025, di Gedung Paripurna DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana No. 1 Medan.


"Hari jadi Kota Medan juga sebagai refleksi terhadap perjalanan dan sejarah perjuangan para pendahulu, serta evaluasi terhadap pencapaian dan tantangan yang masih kita hadapi sebagai kota metropolitan yang terus berkembang."ucapnya.

Lanjut Wong, di usia 435 tahun ini, Kota Medan dihadapkan pada berbagai isu strategis yang perlu menjadi perhatian dan kolaborasi kita antara lain, Satu, tantangan urbanisasi dan pertumbuhan penduduk kota Medan terus tumbuh sebagai pusat kegiatan ekonomi, pendidikan dan perdagangan. Namun, pertumbuhan ini memunculkan tantangan seperti, kemacetan lalu lintas, kebutuhan hunian layak dan perluasan layanan dasar masyarakat.


Kedua, pengelola sampah dan lingkungan hidup, volume sampah harian semakin meningkat, inovasi dalam pengelolaan limbah, program daur ulang, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. 

Ketiga, digitalisasi layanan publik, akselerasi pelayanan publik, merupakan hal yang sangat dibutuhkan saat ini khususnya di sektor pendidikan, kesehatan pelayanan, perizinan keamanan, dan pelayanan administrasi kependudukan. 


Di era transformasi digital, masyarakat menuntut pelayanan yang tepat, transparan dan mudah diakses. Kota Medan perlu terus mengembangkan Smart City yang berorientasi pada efisiensi dan keterbukaan informasi, tempat ketimpangan sosial dan ekonomi. 

Meski pertumbuhan ekonomi meningkat, belum semua warga merasakan dampaknya secara merata. Pemerataan pembangunan wilayah dan peningkatan UMKM menjadi prioritas penting 


Kelima, pembuatan koneksi identitas dan transformat, transportasi umum,perluasan jalur transportasi massal seperti BRT, menatap angkutan kota dan konektivitas antar Kecamatan sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas keluarga/.

Enam, sesiap siagan terhadap bencana dan perubahan iklim banjir dan cuaca ekstrim, menjadi tantangan rutin. Maka pembangunan sistem drainase terpadu di kota Medan dan perlindungan kawasan hijau menjadi krusial melalui kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat sekalian. Yakin tantangan ini dapat diatasi dan dijadikan peluang untuk memperkuat identitas kota Medan sebagai kota yang humanis tangguh dan kompetitif.


Tujuh, peningkatan transparasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah termasuk penggunaan anggaran dan pendapatan daerah.

Delapan, peningkatan kualitas aparatur untuk menciptakan birokrasi yang profesional dan efisien, serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. DPRD kota Medan sebagai bagian dari unsur penyelenggaraan pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk terus mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Baik dalam Penganggaran, Pengawasan maupun Pembentukan Perda.


"Tentu kami sadar, kemajuan kota Medan tidak bisa dicapai hanya oleh satu pihak. Sinergitas antara eksekutif, legislatif, aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat, menjadi kunci keberhasilan pembangunan."terang Wong sembari menekankan, mari kita kuatkan, luruskan niat dan satukan langkah demi Kota Medan yang lebih baik, aman dan sejahtera. Mari terus kita jaga semangat kebersamaan ini kita jadikan peringatan hari jadi kota Medan sebagai semangat baru menuju masa depan yang lebih cemerlang.

Sementara itu, Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dalam sambutannya mengatakan, Thema Hut kota Medan  ke 435 "Medan Untuk Semua dan Bersatu Menuju Medan Hebat", Thema ini mencerminkan tekat kita bersama untuk Medan menjadi kota inkulusif, Humanis dan progresif, tanpa meninggalkan nilai-nilai sejarah, kearifan lokal, serta semangat gotong royong yang telah lama menjadi fondasi kota ini.


"Di usia ke 435 ini, kita harus terus berbenah, pemerintahan kota Medan terus berbenah melaksanakan pembangunan yang berorientasi pada publik dengan baik, peningkatan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel."terangnya,

Pada momen kesempatan ini lanjut Rico, kami Walikota dan Wakil Walikota Medan menyampaikan, tentang 100 hari kerja kami, pemeliharaan infrastruktur,normalisasi drainase sepanjang 31.754 meter, pemeliharaan jalan sepanjang 6.220.04 meter,pemeliharaan taman dan pohon dengan luas 2089 meter, pemeliharahan taman kota dan 5 taman aktif seluas 33.989 hektar.


Kemudian pelaksanaan UHC 44.199 pasien yang sudah terlayani, 131.524 orang yang sudah terdaftar,270 orang langsung dijemput ketika sakit. Pelaksanaan Ketenagakerjaan kota Medan 650 orang beserta pelatihan, 17.851 orang diberikan BPJS tenagakerjaan secara gratis, 200 jumlah PHK yang ditangani tuntas 1557 orang telah ditempatkan sebagai tenaga kerja baru, yang kompak perbaikan RPCU kota Medan 2.725 unit, telah dilakukan perbaikan lampu Jalan 2.735 unit, jumlah lampu yang telah hidup sejumlah 109 titik, telah dilakukan perbaikan.

Pemberian 1000 akta kelahiran secara gratis dan 100 hari kerja pertama sebagai walikota Medan dan wakil walikota Medan di periode ini tidak langsung membuat kami berpuas diri kami akan terus berkomitmen guna membangun memajukan dan melayani warga Kota Medan.


Karena itu, merupakan tugas utama kami hadir di tengah-tengah warga Kota Medan kami juga menyadari masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama masih ada pekerjaan rumah yang menanti kemiskinan pengangguran ketimpangan dan degradasi lingkungan.

"Untuk itu, saya mengajak kita semua pemerintah legislatif dunia usaha akademisi dan masyarakat untuk bersatu padu meninggalkan sekat dan perbedaan demi satu tujuan mewujudkan Medan yang hebat maju adil dan bermartabat. Sebagai penutup, mari kita jadikan momentum ini sebagai titik balik untuk memperkuat semangat sinergitas dan Solidaritas. Mari kita jadikan Medan sebagai rumah besar yang nyaman untuk semua suku, agama, budaya dan lapisan masyarakat. Mari kita rawat keberagaman sebagai kekuatan bukan perbedaan yang memisahkan Medan untuk semua bukan sekedar slogan mulai dengan tekad bersama untuk membangun kota ini dengan hati dengan kerja nyata dan semangat gotong royong. Mari kita terus berkarya renovasi dan berkontribusi demi masa depan Medan yang lebih Gemilang."tutupnya


Turut Hadir pada Hut Kota Medan ke 435, diantaranya, Gubernur Sumatera Utara diwakili Asisten Kesra, Forkopimda Medan,Sekda Kota Medan, Para Tokoh Agama yang tergabung di Forum Kebersamaan Ummat Beragama (FKUB), Tokoh Pemuda, Perangkat ASN mulai dari Kepala-Kepala Dinas, Camat dan Lurah. Dan Lainnya. 

Share:
Komentar

Berita Terkini