-->

Menara Masjid IKLAB Resmi Berdiri, Jadi Simbol Sejarah dan Persatuan Warga Labuhanbatu di Medan

Suasana haru dan bangga mewarnai peresmian Menara Masjid IKLAB yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Medan. Menara megah tersebut bukan hanya menjadi

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Ketua Dewan Penasehat IKLAB Raya, Prof. Dr. Ir. Hj. Sabrina, M.Si didampingi Ketum IKLAB Raya Drs. H. Rivai Nasution, MM dan tokoh IKLAB Subhan Saleh Hasibuan saat melakukan pengguntingan pita tanda peresmian Menara Mesjid IKLAB, Minggu 16 November 2025. 

MEDAN
 — Suasana haru dan bangga mewarnai peresmian Menara Masjid IKLAB yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Medan. Menara megah tersebut bukan hanya menjadi penanda fisik rumah ibadah, tetapi juga simbol sejarah panjang perjuangan para tokoh Ikatan Keluarga Labuhanbatu (IKLAB Raya) dalam mempersatukan perantau Labuhanbatu di Medan dan sekitarnya. Minggu 16 November 2025.

Masjid IKLAB sendiri merupakan warisan berharga hasil perjuangan tokoh-tokoh Labuhanbatu, di antaranya almarhum H. Abdul Wahab Dalimunthe, almarhum Syahminan Pasaribu, almarhum Dr. Effendi S. Harahap SPA, almarhum Iwan Rifai Alam, almarhum Ali Murthi Hrp, Ridwan Siregar, Rivai Nasution, Hj. Fatni Sulani, serta Daudsyah Munthe yang hingga kini masih aktif berkiprah. Mereka adalah perintis yang mendorong terciptanya rumah ibadah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan silaturahmi warga Labuhanbatu di Medan.

Tanah Wakaf dari Putra Labuhanbatu

Keberadaan Masjid IKLAB juga tidak terlepas dari tanah wakaf yang diberikan oleh putra Labuhan Batu asal Sungai Kanan, H. Syahnan Tinggi Hasibuan, melalui keluarga besar pewakif. Warga IKLAB menyampaikan apresiasi dan penghargaan mendalam atas kontribusi besar tersebut, yang hingga kini terus memberikan manfaat luas bagi umat.

https://www.poskotasumut.id/2025/03/ketua-dprd-sumut-erni-ariyanti-dukung.html

Harapan untuk Syiar Islam

Dalam sambutannya, tokoh IKLAB Subhan Saleh Hasibuan mengatakan bahwa sejak awal masjid ini diniatkan sebagai tempat persinggahan musafir yang berpergian menuju Berastagi maupun wilayah Medan Tuntungan.

Semoga menara ini menambah semangat kita untuk memakmurkan masjid, memperkuat syiar Islam, dan menjadikannya tempat singgah yang penuh keberkahan,” ujarnya.

Kebanggaan Warga Labuhanbatu di Perantauan

Ketua Dewan Penasehat IKLAB Raya, Prof. Dr. Ir. Hj. Sabrina, M.Si, menyebut keberadaan Masjid IKLAB sebagai kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Labuhanbatu di Medan.

Ini satu-satunya organisasi kedaerahan yang memiliki masjid indah dan strategis di Kota Medan. Kalau kita lewat dan masuk waktu salat, cocok sekali singgah ke masjid ini,” tuturnya disambut tepuk tangan hadirin.

Senada, Ketua Umum IKLAB Raya, Drs. H. Rivai Nasution, MM, mengingat perjuangan panjang para pendiri dalam mewujudkan masjid tersebut.

Masjid ini penuh sejarah. Ini bukti kesungguhan tokoh-tokoh dan orang tua kita dulu dalam membesarkan organisasi,” katanya.

Alm. Syahnan T. Hasibuan kala itu menjabat sebagai Ketua IKLAB sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid, sementara Rivai Nasution bertugas sebagai Wakil Sekretaris panitia.

Peresmian Berlangsung Khidmat

Acara peresmian menara diawali dengan pembacaan doa untuk pewakif lahan masjid, almarhum H. Syahnan Tinggi Hasibuan dan Hj. Ani Suryani, sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka.

Suasana religius semakin terasa dengan lantunan shalawat dari Tim Shalawat Muslimat IKLAB, serta tausiyah dari K.H. Sutan Syahrir Dalimunthe, yang menekankan pentingnya menjaga amanah wakaf dan memakmurkan rumah Allah.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan prasasti dan doa bersama, sebagai simbol babak baru bagi Masjid IKLAB dalam memperkuat syiar Islam dan kebersamaan warga Labuhanbatu di Medan.

Ikon Persatuan Warga Labuhanbatu

Dengan berdirinya Menara Masjid IKLAB, warga berharap masjid ini semakin menjadi ikon persatuan, wadah pembinaan generasi, serta tempat memperkuat ukhuwah Islamiyah bagi masyarakat Labuhanbatu yang merantau di Ibu Kota Sumatera Utara.

Acara peresmian berlangsung meriah, khidmat, dan penuh makna, menegaskan bahwa Masjid IKLAB bukan hanya bangunan fisik, tetapi monumen sejarah perjuangan, kebersamaan, dan harapan bagi masa depan.

Share:
Komentar

Berita Terkini