TAPSEL – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Taruna Tingkat III Brigadir Kepala Mevlana Faza Zuhdan SatyaBumi bersama IPDA Riqy Yusriyadi, S.Tr.K., personel Polres Tapanuli Selatan, melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian bantuan kepada anak-anak yang terdampak bencana alam di Desa Aek Ngadol, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dalam kegiatan penuh empati tersebut, para personel Polri menyalurkan bantuan berupa buku tulis, susu, dan cokelat sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan pendidikan dan asupan gizi anak-anak pascabencana. Bantuan yang disalurkan terdiri atas 160 lusin buku tulis, 160 susu, dan 160 cokelat yang dibagikan langsung kepada anak-anak dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Suasana haru tampak jelas di wajah anak-anak Desa Aek Ngadol. Di tengah keterbatasan akibat bencana alam, kehadiran Taruna Akpol dan personel Polres Tapsel menjadi penyemangat tersendiri, memberikan harapan baru serta menguatkan mental mereka agar tetap bersemangat menatap masa depan.
IPDA Riqy Yusriyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama pada masa-masa sulit.
“Kami ingin anak-anak kembali tersenyum dan percaya bahwa mereka tidak sendirian. Tugas kami bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga hadir saat masyarakat membutuhkan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Taruna Tingkat III Bripka Mevlana Faza Zuhdan SatyaBumi. Menurutnya, kegiatan sosial kemanusiaan seperti ini menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter taruna sebagai calon perwira Polri.
“Kegiatan seperti ini mengajarkan kami arti pengabdian yang sesungguhnya. Melihat anak-anak kembali bersemangat adalah kebahagiaan bagi kami,” ucapnya.
Bagi warga, bantuan itu bukan sekadar paket berisi buku, susu, dan cokelat, tetapi juga perhatian dan dukungan moral.
“Anak-anak kami sempat takut dan murung setelah bencana. Hari ini mereka tertawa lagi. Terima kasih sudah datang untuk mereka,” tutur salah satu warga.
Polres Tapanuli Selatan menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan pascabencana.
