.png "Author Photo"){kind=small}
MEDAN - Bobby Nasution, Wali Kota Medan, tidak hanya menjalin hubungan baik dengan masyarakat melalui Safari Natal, tapi juga menghadirkan solusi untuk beberapa masalah masyarakat.
Pada Safari Natal Pemko Medan di Gereja Katolik Paroki Santo Konrad Martubung, Kecamatan Medan Labuhan pada hari Minggu, 19 November, Bobby Nasution memberikan bantuan Pemko Medan kepada jemaat gereja dan membuka sesi pengaduan.
Salah satu jemaat, Viktor, melaporkan masalah infreastruktur jalan dan drainase di Perumahan Griya Martubung II yang rusak terbengkalai. Drainase dan jalan ini adalah bagian dari proyek yang ditangani oleh pengembang sebelum diserahterimakan kepada Pemko Medan.
Ada 350 kepala keluarga yang mengharapkan perbaikan dari Pemko Medan. Viktor juga melaporkan pembangunan fasilitas olahraga yang buruk di Perumahan tersebut.
Menanggapi pengaduan langsung ini, Bobby Nasution memerintahkan Kepala Dinas SDABMBK, Topan O.P. Ginting untuk memperbaiki jalan dan drainase di Perumahan Griya Martubung II secepatnya.
Untuk pembangunan fasilitas olahraga, Bobby Nasution memerintahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga untuk meninjau lokasi setelah acara.
Bobby Nasution juga mengatasi permasalahan lampu jalan dan memberi waktu seminggu untuk perbaikan seluruh kawasan lampu jalan di kawasan tersebut.
Bobby Nasution juga meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas penerangan jalan tersebut setelah selesai diperbaiki.
Bobby Nasution menegaskan kehadirannya dalam acara Safari Natal yang berlangsung di halaman belakang gereja tersebut untuk memberikan solusi atas masalah sosial masyarakat serta menjalin kembali hubungan akar rumput dengan pemimpin di kota.
Meskipun berbicara serius, Bobby Nasution juga tidak luput menyisipkan lelucon dan membuat jemaat tertawa.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga mengingatkan tentang pentingnya peran gereja dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, karena Sumatra Utara menempati posisi pertama dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia dan Medan menempati posisi pertama di Sumatra Utara.
Bobby Nasution menekankan bahwa ajaran agama dapat mengatasi berbagai masalah masyarakat bila dijalankan dengan baik.
Selain memberikan solusi atas masalah sosial masyarakat, Bobby Nasution juga memberikan bantuan sosial, seperti dana bantuan rumah ibadah sebesar Rp50 juta, bantuan sosial sebesar Rp10, akte pendirian koperasi gereja dan satu unik gerobak usaha, satu set meja ping pong, rak buku, dan tanaman hidroponik, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pelayanan pengurusan adminduk.
